sila klik

mulakan dengan

Rabu, 11 Februari 2009

Ahad, 8 Februari 2009

RENUNGAN

Renungan

Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul
dengan murid-muridnya lalu beliau
bertanya (Teka Teki ) :
Imam Ghazali = " Apakah yang paling dekat
dengan diri kita di dunia
ini ?
> Murid 1 = " Orang tua "
> Murid 2 = " Guru "
> Murid 3 = " Teman "
> Murid 4 = " Kaum kerabat "
> Imam Ghazali = " Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat
dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti
akan mati ( Surah Ali-Imran :185).


> Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?"
> Murid 1 = " Negeri Cina "
> Murid 2 = " Bulan "
> Murid 3 = " Matahari "
> Murid 4 = " Bintang-bintang "
> Iman Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar
adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan
dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari
ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai
dengan ajaran Agama".

> Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"
> Murid 1 = " Gunung "
> Murid 2 = " Matahari "
> Murid 3 = " Bumi "
> Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali
adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179).
Maka kita harus hati-hati dengan
nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."

> IMAM GHAZALI" Apa yang paling berat didunia? "
> Murid 1 = " Baja "
> Murid 2 = " Besi "
> Murid 3 = " Gajah "
> Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah
MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan
malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi
khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut
menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka
kerana gagal memegang amanah."

> Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?"
> Murid 1 = " Kapas"
> Murid 2 = " Angin "
> Murid 3 = " Debu "
> Murid 4 = " Daun-daun"
> Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling
ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita
atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "

> Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? "
> Murid- Murid dengan serentak menjawab = " Pedang "
> Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini
adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya
menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri "

> "sampaikanlah walau satu ayat"..






Sabtu, 7 Februari 2009

Sempena Minggu Bahasa Melayu

Kata kerja

Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.

Lompat ke: pandu arah, gelintar
Tatabahasa
bahasa Melayu
Morfologi
Jenis ayat
  1. Ayat penyata
  2. Ayat perintah
  3. Ayat tanya
  4. Ayat seru
Sintaksis
Golongan kata
Pembentukan kata
Lain-lain

Kata kerja merupakan kata yang menjadi inti dalam frasa kerja, sama ada yang berlaku atau dilakukan. Contohnya, berjalan, makan, memakan, dimakan dan sebagainya. Kata kerja terbahagi kepada, kata kerja transitif ( Perbuatan Melampau ) dan kata kerja tak transitif ( Perbuatan tidak Melampau ).


Isi kandungan

[sorok]

Kata Kerja Transitif

Kata kerja transitif ialah segala perbuatan yang dilakukan oleh pembuatnya kepada benda lain. Benda yang kena oleh perbuatan itu dipanggil penyambut ( objek ). Ayat yang menggunakan kata kerja transitif mesti mempunyai penyambut ( objek ). Kata kerja ini biasanya mempunyai imbuhan ‘me-‘ sama ada sebagai awalan atau sebahagian daripada imbuhan contohnya mengambil, mendermakan, membacakan, menduduki, mempersilakan.

Kata Kerja Transitif Aktif

Kata kerja transitif aktif ialah kata kerja yang mesti disertai oleh objek, iaitu kata nama dan ayatnya berbentuk aktif. Kata kerja transitif aktif menggunakan imbuhan men, men ...i, men ...kan, memper, memper...i, dan memper...kan.

Pembuat Kata Kerja Transitif Penyambut
Atan mendengar radio
Kucing itu menangkap seekor burung
Bapa sedang menulis surat
Perempuan itu menjual sayur
Pak Abu menjala ikan
Pihak Polis mempertemukan ibu itu dengan anaknya

Kata Kerja Transitif Pasif

Kata kerja transitif pasif ialah kata kerja yang disertai oleh objek, dan ayatnya berbentuk pasif. Kata kerja transitif pasif menggunakan imbuhan di-.

Penyambut Kata Kerja Transitif Pembuat
Radio itu didengari Atan
Burung itu ditangkap oleh seekor kucing
Sayur itu dijual oleh seorang perempuan
Ikan itu dijala oleh Pak Abu
Surat itu sedang ditulis oleh bapa

Kata Kerja Tak Transitif

Kata kerja tak transitif ialah segala perbuatan yang dilakukan oleh pembuat itu sendiri kepada diri pembuat itu sendiri, tidak kepada benda atau orang lain. Kata kerja ini tidak memerlukan penyambut. Kata kerja tak transitif terbahagi kepada dua iaitu kata kerja tak transitif berpelengkap' dan kata kerja tak transitif tak berpelengkap.

Kata Kerja Tak Transitif Berpelengkap

Kata kerja ini memerlukan pelengkap. Pelengkap merupakan kata atau frasa yang melengkapkan ayat supaya tidak kelihatan tergantung dan bukannya satu objek (penyambut).

Pembuat Kata Kerja Tak Transitif Keterangan
Kami mandi di tasik
Dia senyum semasa berjalan
Air sungai beransur surut

Kata Kerja Tak Transitif Tak Berpelengkap

Kata kerja ini tidak memerlukan penyambut mahupun pelengkap. Selalunya berada di hujung ayat.

Pembuat Kata Kerja Tak Transitif
Rumahnya roboh
Radio itu berbunyi
Turunnya Union Jack itu,
Jalur Gemilang pula
berkibar

Ahad, 1 Februari 2009

info